KEPRI.DISWAY.ID - Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tak hanya jadi ajang religi, tapi juga pesta kreatif pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bertempat di Pelataran Tugu Sirih, pameran dan bazar produk UMKM sukses menyedot perhatian pengunjung sejak hari pertama.
Aneka produk lokal seperti makanan ringan, kuliner laut, hingga kerajinan tangan khas Melayu dipajang rapi di stan-stan yang disulap penuh warna dan kreativitas.
Produk fesyen daerah seperti tanjak, songket, batik Kepri, tudung manto, hingga kain tenun menjadi primadona pengunjung yang ingin membawa pulang cendera mata autentik.
Tak hanya itu, berbagai aksesoris unik berbahan dasar kerang, tiram, dan hewan laut khas Kepri, gonggong, menambah daya tarik tersendiri.
Desainnya kekinian tapi tetap mengangkat identitas budaya lokal
Acara ini dibuka secara Resmi, oleh Ketua TP-PKK Kepri
Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Hj Dewi Kumalasari Ansar, resmi membuka bazar UMKM pada Sabtu 21 Juni 2025.
"Beberapa di antaranya bahkan sudah go internasional," ungkap Dewi Ansar saat dikutip, Senin 23 Juni 2025.
Pembukaan itu juga didampingi Ketua BKOW Kepri, Neny Dwiyana Nyanyang, serta Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Afrinaldi.
Dalam sambutannya, Dewi menyampaikan apresiasi khusus kepada Bank Indonesia, atas dukungan berkelanjutan terhadap perkembangan UMKM di Kepulauan Riau.
“Harapannya UMKM di Kepri dapat terus meningkatkan produknya sehingga bisa memiliki nilai jual yang tinggi serta bisa menembus pasar nasional dan internasional,” jelasnya.
BACA JUGA : Dukung Pariwisata Bintan Kepulauan Riau, Kemenhub Hadirkan Minibus Damri Baru
BACA JUGA : Kepulauan Riau Kolaborasi Promosi Sektor Pariwisata dengan 5 Provinsi