KEPRI.DISWAY.ID — Seorang mahasiswa asal Tanjungpinang, Muhammad Taqi Askari, akhirnya berhasil dipulangkan ke Indonesia usai terjebak di tengah konflik bersenjata antara Iran dan Israel.
Ia menjadi salah satu dari total 114 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi oleh pemerintah melalui koordinasi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Muhammad, yang sedang menempuh studi di Iran, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (26/6/2025) malam dengan penerbangan Qatar Airways QR956 dari Doha.
Setibanya di Jakarta, ia langsung dijemput oleh tim Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Badan Penghubung Kepri di Jakarta.
BACA JUGA : Transparan dan Tertib, Pemprov Kepri Selesaikan 1.335 Pemeriksaan BPK 2024
BACA JUGA : Kapolresta Tanjungpinang Umumkan Mutasi Pejabat Utama, Ini Daftar Namanya
Penjemputan ini turut melibatkan Kasubdit Luar Kawasan Asia dan Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Tony Wibawa, serta jajaran protokol dan pelayanan Pemprov Kepri.
Muhammad Taqi bukan satu-satunya yang berhasil dipulangkan. Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, sebanyak 98 WNI/PMI dari Iran dan 16 dari Yaman ikut dalam proses evakuasi tersebut.
Sejak 24 Juni 2025, pemerintah telah mengevakuasi ratusan warga melalui lebih dari 10 penerbangan repatriasi sebagai respons cepat terhadap eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Selanjutnya, Muhammad akan dipulangkan ke kampung halamannya di Tanjungpinang setelah dipastikan kondisi kesehatannya stabil dan aman.