Pemerintah Pusat Ingatkan Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja Migran RI

Sabtu 01-11-2025,18:00 WIB
Reporter : Tuahta Aldo Rachmansyah
Editor : Tuahta Aldo Rachmansyah

KEPRI.DISWAY.ID - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak tergiur bekerja di Kamboja.

Peringatan itu disampaikan menyusul banyaknya kasus WNI yang terjebak di perusahaan penipuan daring (online scam) di negara tersebut.

Menurutnya, lowongan yang ditawarkan melalui jalur kerja yang tidak resmi, salah satu ciri khas yang umumnya menawarkan pekerjaan palsu di Kamboja.

"Kita terus mengampanyekan dan menyosialisasikan bahwa Kamboja bukan tempat aman untuk pekerja. Buat pekerja migran kita. Kementerian P2MI sudah berkali-kali membuat rilis bahwa Kamboja bukan tempat tujuan untuk pekerja migran, karena belum ada sistem yang menjadi bagian dari perlindungan utama," ungkap Cak Imin.

Menurut data terbaru, lebih dari 100 ribu WNI saat ini bekerja di Kamboja. 

BACA JUGA : Gubernur Kepri Lantik Adi Prihantara Jadi Plh Sekdaprov, Ini Tugas Barunya

BACA JUGA : Dorong Ekonomi Maritim, Kepri Siapkan 60 Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih

Namun, sebagian dari mereka ternyata direkrut secara ilegal dan dipaksa bekerja dalam kondisi tidak manusiawi.

Meski begitu, Cak Imin menegaskan pemerintah tetap berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh, agar warga Indonesia di sana tidak menjadi korban perdagangan manusia.

Polisi Kamboja Amankan 110 WNI dari Perusahaan Scam

Sebelumnya, pada 17 Oktober 2025, sebanyak 86 WNI diamankan polisi Kamboja setelah mencoba kabur dari sebuah perusahaan penipuan daring di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal.

Empat di antaranya, kini masih ditahan karena diduga melakukan kekerasan terhadap sesama pekerja saat kerusuhan terjadi.

Kasus ini menjadi pengingat bagi calon pekerja migran, untuk tidak mudah tergiur tawaran kerja di luar negeri tanpa izin resmi.

Pemerintah pun mengimbau masyarakat agar selalu memeriksa legalitas agen penyalur tenaga kerja sebelum berangkat ke luar negeri.

Tags :
Kategori :

Terkait