KEPRI.DISWAY.ID - Dunia perfilman Tanah Air kembali diwarnai dengan karya segar, yang tentunya sangat siap memikat penonton muda.
Film Pangku, debut awal Reza Rahadian sebagai sutradara, resmi tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 6 November 2025.
Film ini langsung mencuri perhatian karena mengangkat cerita perempuan pesisir Jawa, sosok yang selama ini jarang muncul di layar lebar.
Film ini menghadirkan Sartika, perempuan muda yang memutuskan meninggalkan kampung halaman demi meraih kehidupan lebih baik di Pantura.
Dalam kondisi hamil tua dan menghadapi ketidakpastian, Sartika bertemu dengan Bu Maya, seorang emilik warung kopi sederhana di pesisir Jawa.
BACA JUGA : Bernadya Tampil Cantik, Penyanyi 'Kini Mereka Tahu' Pamer Rambut Pendek
BACA JUGA : Foto Mesra di Pemotretan, Raisa dan Nicholas Saputra Bikin Warganet Salah Fokus
Bu Maya menawarkan rumah dan pekerjaan, menjadi titik balik yang membuka jalan bagi Sartika untuk menemukan makna keluarga dan ketahanan hidup.
Yang membuat Pangku berbeda adalah latar budaya yang kental, film ini menyoroti fenomena kopi pangku, tradisi unik di beberapa daerah pesisir Jawa.
Di warung kopi pangku, interaksi hangat antara peracik kopi dan pelanggan menjadi napas cerita, sering kali diperankan oleh para ibu tunggal yang menghidupi keluarga melalui kedai kecil mereka.
Selama 100 menit, penonton dibawa menelusuri perjuangan Sartika membesarkan anak di tengah keterbatasan ekonomi.
Kehadiran Hadi, sopir truk pengangkut ikan, menambah sentuhan romansa lembut yang membumi, membuat drama ini terasa nyata dan menyentuh.
Reza Rahadian tidak hanya mengarahkan film, tetapi juga ikut menulis naskah bersama Felix K. Nesi.
Kolaborasi ini menuai pujian, terbukti Pangku meraih penghargaan di Busan International Film Festival (BIFF) 2025 serta mendapat apresiasi positif dari kritikus internasional.
Deretan pemain seperti Claresta Taufan, Christine Hakim, dan Fedi Nuril tampil maksimal, menghadirkan karakter kuat dan emosi yang autentik.