Debut Gemilang Raymond/Joaquin di BWF Level Super 500

Senin 24-11-2025,09:26 WIB
Reporter : Rifaa Ayuni
Editor : Rifaa Ayuni

KEPRI.DISWAY.ID - Pasangan bulu tangkis Raymond Indra/Nikolaus Joaquin berhasil meraih posisi puncak podium Ganda Putra Australia Open 2025, yang digelar di State Sports Centre, Sydney-Australia mulai tanggal 16 sd 23 November 2025. Prestasi ini melengkapi catatan gemilang hasil pembinaan atlet muda Indonesia yang didukung penuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa kemenangan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berjenjang serta regenerasi atlet oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mampu menghasilkan talenta yang dapat bersaing di panggung dunia dengan performa terbaik sejak awal karier profesional mereka.

"Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan atlet-atlet masa depan Indonesia, termasuk Raymond dan Joaquin, yang menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan dukungan ekosistem pembinaan yang tepat mampu menjaga tradisi juara di level dunia," kata Okki dalam keterangan tertulis.

Dukungan BNI turut hadir  dalam momen bersejarah bagi pasangan Raymond/Joaquin yang baru saja menjalani debut pertama di BWF World Tour Super 500 dan langsung berhasil merebut posisi juara.

Raymond Indra merupakan pebulu tangkis kelahiran Bandung. Atlet berusia 21 tahun ini masuk ke pelatnas PBSI pada 2025 dan dikenal sebagai pemain bertalenta dengan kontrol permainan yang stabil serta defense yang rapat. Karier mudanya berawal dari klub bulu tangkis lokal sejak usia sekolah dasar sebelum akhirnya menembus level nasional dan mendapat kesempatan tampil di berbagai turnamen internasional.

Sementara itu, Nikolaus Joaquin atau yang akrab disapa Joaquin lahir di Jakarta pada 14 September 2005 dan kini berusia 20 tahun. Ia memulai bulu tangkis sejak usia enam tahun, mengidolakan Fajar Alfian sebagai inspirasi. Joaquin resmi bergabung ke pelatnas PBSI pada 2025 setelah sebelumnya berpasangan dengan beberapa pemain seperti Muhammad Al Farizi hingga Verrel Yustin Mulia.

Sejak dipasangkan, Raymond/Joaquin menunjukkan perkembangan luar biasa. Selain mempertahankan gelar juara BWF Indonesia Masters super 100 tahun 2025, pekan lalu pasangan ini juga berhasil menjadi runner up Korea Masters 2025. Mereka dikenal memiliki pertahanan yang sangat kuat, menjadikan lawan kesulitan menembus pola serangan mereka. 

Di laga final Australia Open 2025, Raymond/Joaquin tampil solid dan mampu mengatasi tekanan dari sesama pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 22-20, 10-21, 21-18. Konsistensi ritme, kontrol tempo, serta respon cepat di bawah tekanan menjadi kunci kemenangan mereka.

Kombinasi performa tersebut membuat Raymond/Joaquin dijuluki sebagai penerus Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Selain pernah ditangani pelatih yang sama, Chafidz Yusuf, keduanya juga dikenal memiliki karakter permainan yang agresif di lapangan, ciri khas pasangan ganda putra kelas dunia Indonesia.

BACA JUGA:Fajar/Fikri Raih Runner-up French Open 2025, BNI Bangga Dukung Perjuangan Atlet Indonesia di Kancah Dunia

BACA JUGA:BNI Dukung Dana Lestari ITB Lewat wondr ITB Ultra Marathon 2025

Okki mengatakan, BNI akan terus berkomitmen mendukung pembinaan atlet muda melalui sinergi bersama PBSI, baik dalam hal fasilitas, kompetisi, maupun program pengembangan jangka panjang. Menurutnya, Indonesia tidak hanya harus mempertahankan tradisi juara, namun juga menyiapkan suksesor di setiap generasi.

"Kami ingin memastikan bahwa bibit unggul seperti Raymond dan Joaquin mendapatkan dukungan optimal agar mampu terus mengharumkan Merah Putih di berbagai turnamen dunia. Dukungan BNI bukan hanya untuk prestasi hari ini, tetapi untuk masa depan olahraga bulu tangkis Indonesia," tambah Okki.

Dengan dukungan nyata terhadap pembinaan olahraga nasional, BNI berharap semakin banyak atlet muda Indonesia mampu menunjukkan kualitas kelas dunia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara kekuatan utama bulu tangkis dunia.

Kategori :