Masih Gunakan Tongkat, Begini Kondisi Sinyorita Esperanza Usai Kecelakaan

KEPRI.DISWAY.ID - Presenter dan penyiar radio kenamaan, Sinyorita Esperanza, masih menjalani masa pemulihan usai mengalami kecelakaan pada 17 Januari 2025. 

Insiden kecelakaan hingga patah tulang tersebut terjadi setelah dirinya menyelesaikan tugas siaran, tanpa sengaja terjatuh dari tangga.

Akibat kejadian itu, kaki Sinyorita mengalami patah serius hingga mengharuskannya menjalani tindakan operasi.

Tim medis kemudian memasang pen logam sepanjang delapan sentimeter di dalam kakinya demi mempercepat proses pemulihan.

harus dibiasakan lagi, jadi memang agak-agak kaku. Harus pelan-pelan. Walaupun sekarang sudah bisa jalan lagi, tapi kadang suka maunya buru-buru," ungkap Sinyorita saat dikutip, Selasa 29 April 2025.

Kini, memasuki bulan ketiga pasca kecelakaan, Sinyorita masih terlihat menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan. 

Meski secara medis ia disebut sudah mampu berjalan normal, penyiar yang dikenal energik ini mengaku masih diliputi rasa khawatir.

"Sebenarnya akhir bulan ini saja kalau sudah pede, sudah berani, sudah bisa lepas tongkat, tapi sesekali masih pakai tongkat ini buat nge-remain saja kaki kita habis patah dan masih ada pen biar nggak buru-buru," jelasnya.

Menurut Sinyorita, tongkat tersebut bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga secara mental, mengingatkannya untuk tetap berhati-hati dan tidak terburu-buru saat berjalan.

"Kalau untuk balik normal, mungkin sekitar dua bulan lagi. Ini sudah alhamdulillah bagus sudah 3 bulan seminggu progresnya bagus ya. Timeline-nya sesuai yang dokter penginin," kata Sinyorita.

Meski tengah dalam masa pemulihan, Sinyorita tetap menunjukkan semangat yang tinggi untuk sembuh dan kembali beraktivitas.

"Sebelum kejadian aku nge-MC sampai jam 2 pagi, terus paginya siaran lagi. Tapi memang karena tenaganya badak ya alhamdulillah, tapi memang kita mikir ah sudahlah pasti nggak bakal kendala, kita kuat, ternyata Allah punya kendali jadi disuruh istirahat dulu," ucapnya.

Baginya, kejadian ini merupakan bentuk kasih sayang Tuhan agar ia bisa sejenak beristirahat dari rutinitas yang padat.

Sumber: