BMKG Peringatkan Angin Kencang di Pulau Bintan, Nelayan Diminta Waspada

Foto ilustrasi BMKG Tanjungpinang -(Dokumen Istimewa / Net)-
KEPRI.DISWAY.ID - BMKG Tanjungpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin kencang, yang bisa membahayakan nelayan dan pengguna perahu kecil di wilayah Pulau Bintan.
Berdasarkan informasi yang Disway.id dapat, PO cuaca ini berlaku dari tanggal 26 hingga 29 Juli 2025 mendatang.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Tanjungpinang, Ahmad Kosasih mengimbau para nelayan, untuk meningkatkan kewaspadaan saat melaut.
“Kecepatan angin diprediksi meningkat hingga 15 knot per jam. Kapal-kapal kecil akan sulit dikendalikan nantinya saat melaut, meski tinggi gelombang masih berkisar antara 0,5 hingga 1 meter,” ungkap Ahmad Kosasih saat dikutip, Senin 28 Juli 2025.
Walaupun tinggi gelombang laut saat ini masih tergolong aman, angin kencang bisa menimbulkan risiko serius terutama bagi perahu kecil.
BACA JUGA : Satgas Pangan Temukan Penurunan Stok Beras Premium di Kepri, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA : Pariwisata Kepri 2025 Optimis Gaet Wisman dan Wisnus, Target Bisa Capai Rp17 Triliun
Tak hanya di laut, cuaca di daratan Pulau Bintan juga diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan.
“Perahunya tidak kecil, sedang ukurannya, tapi terasa sekali goyangnya karena angin. Kalau perahunya lebih kecil, pasti bahaya itu,” tuturnya.
Meski begitu, hujan ini bersifat lokal dan tidak merata di seluruh wilayah. Namu masyarakat tetap harus mengantisipasi kondisi cuaca, yang sewaktu waktu dapat berubah.
Rangkuman Informasi Utama:
- Waktu peringatan: 26–29 Juli 2025.
- Lokasi terdampak: Perairan sekitar Pulau Bintan.
- Cuaca daratan: Hujan lokal, intensitas ringan–sedang.
- Risiko utama: Angin kencang, terutama bagi kapal kecil dan nelayan.
Sumber: