Nasi Dagang, Rekomendasi Sarapan Hits dari Kepri yang Bikin Nagih

KEPRI.DISWAY.ID - Di tengah beragam pilihan menu sarapan seperti nasi goreng, lontong, atau mie rebus, nasi dagang tetap jadi primadona di Kepulauan Riau.

Makanan tradisional ini bukan sekadar mengenyangkan, tapi juga menyimpan cerita sejarah dan cita rasa khas yang bikin kangen. 

Dibuat dari campuran beras dan santan yang dimasak bersama biji halba (fenugreek), nasi dagang biasanya disajikan dengan kuah kari kental.

Tersedia lauk seperti ikan tongkol, tamban, atau ikan bilis. Semuanya dibungkus rapi dalam daun pisang dengan aroma wangi, yang berbentuk kerucut.

Menariknya, nama "nasi dagang" berasal dari kebiasaan pedagang zaman dulu yang membawa bekal nasi lengkap dengan kuah dan acar untuk dimakan selama berjualan.

BACA JUGA : Perkuat Promosi Wisata Kepri ke Pasar Singapura, Kemenpar Gelar BBWY

BACA JUGA : Ngopi Bukan Sekadar Gaya Hidup: Pemprov Kepulauan Riau Siap Cetak Barista Andal

Bekal itu dibungkus daun pisang agar mudah dibawa ke mana-mana, dan ternyata cara penyajian itu bertahan hingga sekarang.

Kini nasi dagang bukan cuma jadi menu nostalgia orang tua, tapi juga pilihan sarapan kekinian anak muda. 

Harganya pun ramah di kantong, cuma sekitar Rp 5.000 per bungkus. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di warung, atau sudut-sudut kota di Kepulauan Riau.

Dengan bahan lokal, penyajian unik, dan rasa yang menggugah selera, nasi dagang bukan hanya sekadar makanan, tapi juga bagian dari warisan budaya kuliner.

Sumber: