7 Komisioner KPID Kepri Dilantik, Siap Jaga Kualitas Penyiaran di Wilayah Perbatasan

KEPRI.DISWAY.ID – Sebanyak 7 anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Riau (Kepri) resmi dilantik, berdasarkan Keputusan Gubernur Kepri Nomor 1082 Tahun 2025. 

Pelantikan ini menjadi titik awal tanggung jawab besar, untuk menjaga kualitas penyiaran di wilayah kepulauan yang strategis ini.

Adapun nama-nama komisioner yang resmi menjabat diantaranya Ramon Domora, Tito Suwarno, Henky Mohari, Indra Isputranto, Ahmad Dani, Bambang Sumitro, dan Walter Panjaitan.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, mengucapkan selamat sekaligus menitipkan harapan besar kepada jajaran KPID yang baru. 

“Saudara-saudara adalah putra-putri terbaik yang telah melalui proses seleksi ketat. Pelantikan ini menandai dimulainya tugas mulia untuk memastikan lembaga penyiaran di Provinsi Kepulauan Riau berjalan sesuai peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai budaya bangsa,” ujar Wagub Nyanyang.

Ia menegaskan pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari kerja nyata untuk menjaga kedaulatan informasi dan menyeimbangkan arus siaran, terutama di wilayah perbatasan.

BACA JUGA : Comeback Manis, 'Sore: Istri dari Masa Depan' Tayang Ulang di Bioskop Tanah Air

BACA JUGA : Polres Lingga Gencar Patroli Malam, Jaga Lingkungan dan Fokus Bubarkan Balap Liar

Menurutnya, arus informasi dari luar negeri baik lewat media konvensional maupun digital harus diimbangi, dengan penguatan konten lokal yang merepresentasikan identitas Kepri dan Indonesia.

“Kepri tidak hanya membutuhkan pengawasan penyiaran, tetapi juga inovasi strategis agar informasi yang diterima masyarakat tidak didominasi oleh konten yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan. KPID harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan informasi dan memperkuat karakter bangsa melalui penyiaran yang sehat,” jelasnya.

Wagub juga menyoroti pentingnya mendorong program penyiaran yang inspiratif dan edukatif, khususnya yang bisa mengangkat potensi maritim, budaya, pariwisata, hingga produk UMKM lokal.

“Penyiaran di Kepri bukan hanya soal hiburan, tetapi juga tentang kedaulatan informasi dan jati diri bangsa. Saya ingin KPID Kepri berperan aktif mengedukasi masyarakat, terutama di wilayah perbatasan, agar mereka bisa mendapatkan akses informasi yang adil, merata, dan berkualitas,” ucapnya.

Literasi Digital Jadi Fokus

Dalam arahannya, Wagub Nyanyang juga menekankan pentingnya memperluas literasi digital dan penyiaran bagi masyarakat di pulau-pulau terluar. 

Sumber: