Wagub Kepri Pastikan Akses Internet Merata, Blank Spot Bakal Hilang di 2026

Wagub Kepri Pastikan Akses Internet Merata, Blank Spot Bakal Hilang di 2026

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura-(Dokumen Istimewa / Net)-

KEPRI.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan seluruh wilayah di provinsi ini bebas dari titik blank spot internet paling lambat tahun 2026. 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Pemprov Kepri, dalam mempercepat pembangunan infrastruktur digital dan pemerataan konektivitas di seluruh daerah.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura mengungkapkan, pembangunan jaringan internet bukan sekadar soal teknologi, tapi juga tentang membuka akses informasi dan peluang ekonomi.

“Kami ingin seluruh masyarakat menikmati akses informasi dan teknologi yang sama,” ungkap Nyanyang Haris kepada wartawan.

“Pemerataan ini juga membuka peluang ekonomi baru pada berbagai sektor,” sambungnya.

Dari total 121 titik blank spot yang sempat terdata di Kepri, kini tinggal sekitar 60 titik yang masih belum terjangkau jaringan internet stabil.

BACA JUGA : Henky Mohari Resmi Terpilih Sebagai Ketua KPID Kepri Periode 2025 - 2028

BACA JUGA : Skandal Calo PTK Non-ASN di Kepulauan Riau, Oknum Disdik Terancam Dipecat

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk memperluas jangkauan jaringan hingga ke pulau terluar,” jelasnya.

Pemprov Kepri optimistis, jumlah itu akan terus menurun seiring program digitalisasi yang digenjot hingga 2026.

Tak hanya di sektor teknologi, pemerataan pembangunan juga mulai menunjukkan hasil positif di dunia kerja. 

Berdasarkan data Pemprov, sekitar 90 persen lulusan SMK di Kepri sudah terserap ke dunia kerja, sebuah capaian yang menunjukkan sinergi antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri.

“Ini tandanya sumber daya manusia kota sudah siap untuk menghadapi transformasi digital,” ucapnya.

Langkah Pemprov Kepri ini diharapkan mampu mendorong percepatan ekonomi digital di wilayah kepulauan, serta membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda di sektor teknologi dan kreatif.

Sumber: