Cegah Banjir dan Longsor, TNI-Polri hingga BMKG Gelar Apel Siaga di Tanjungpinang

KEPRI.DISWAY.ID - Menyambut datangnya musim hujan dan potensi cuaca ekstrem, Polresta Tanjungpinang menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi. 

Kegiatan ini berlangsung di lapangan Mapolresta Tanjungpinang, Kepulauaan Riau (Kepri), melibatkan berbagai instansi gabungan.

Apel siaga tanggap darurat ini diikuti oleh unsur TNI-Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan, BMKG, BPBD, serta sejumlah instansi dan relawan lainnya.

Tujuannya tak lain untuk memastikan seluruh personel dan perlengkapan siap menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, karhutla, dan kecelakaan laut yang kerap terjadi di wilayah pesisir.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan, apel ini digelar untuk mengecek kesiapan seluruh elemen, sekaligus memperkuat koordinasi antarinstansi.

“Saya sangat berharap kepada seluruh stakeholder yang berkompeten dalam tanggap darurat bencana hidrometeorologi agar terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan, seperti pengintegrasian disemua lini dari tingkat kelurahan kecamatan sampai dengan Kota Tanjungpinang,” ungkap Kombes Pol Hamam Wahyudi.

Menurut Hamam, penanganan bencana tidak hanya tanggung jawab aparat, tapi juga butuh dukungan masyarakat.

“Untuk itu kita semua dituntut untuk mampu melakukan prediksi, analisis dan identifikasi terhadap potensi bencana yang kemungkinan terjadi di wilayah Kota Tanjungpinang, seperti pengintegrasian setiap stakeholder, penyelenggaraan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang ada" ucapnya.

"Kemudian meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pelatihan gabungan, meningkatkan kualitas data, informasi, dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” sambungnya.

Karena itu, Polresta Tanjungpinang bersama instansi terkait berkomitmen untuk memberikan edukasi kebencanaan agar warga lebih tangguh dan siap menghadapi potensi bencana.

Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya terbuka terhadap keterlibatan pihak swasta, relawan, dan masyarakat dalam mendukung kegiatan tanggap darurat hidrometeorologi.

Sumber: