Pemprov Kepulauan Riau Dukung Pengembangan Peternakan Ayam di Bintan

Pemprov Kepulauan Riau Dukung Pengembangan Peternakan Ayam di Bintan

Foto ilustrasi peternakan ayam petelur-(Dokumen Istimewa)-

KEPRI.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri), memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sektor peternakan ayam di Kabupaten Bintan

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pasar lokal terhadap pasokan daging ayam yang selama ini berasal dari luar daerah.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang, menyatakan bahwa ia sangat mendukung rencana penambahan rumah atau kandang ayam petelur di masa depan. 

"Kebutuhan akan ayam potong, mulai dari ayam petelur hingga ayam daging hidup di Kepri terbilang cukup tinggi," ungkap Nyanyang saat dikutip, Senin 21 April 2025.

Selain untuk memenuhi kebutuhan daging ayam lokal, pengembangan tersebut juga diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dari masyarakat setempat.

Menurutnya, kehadiran kadang ayam petelur di masa depan, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah Kepulauan Riau.

"Apalagi dari hasil pertemuan kami bersama pihak Japfa Group, dalam waktu dekat akan ada rencana penambahan jumlah ayam petelur hingga mencapai satu juta ekor yang akan mereka kelola, tentu sangat didukung," ucapnya .

Hasil ternak ayam dari Bintan tidak hanya memenuhi permintaan lokal, tetapi nantinya juga akan diekspor ke Singapura dan negara tetangga lainnya.

Pihaknya memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Japfa Group, yang telah berkontribusi besar dalam mencukupi kebutuhan daging ayam di Kepulauan Riau. 

Lebih lanjut, ia berharap agar pengembangan sektor peternakan ini dapat terus berlanjut, sehingga tidak hanya memenuhi permintaan dalam negeri, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap pasokan daging ayam dari luar daerah.

Pemprov Kepri terus mendorong inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah, dan sektor peternakan ayam di Bintan.

Langkah ini merupakan salah satu program strategis menuju kemandirian pasokan pangan khususnya ayam yang lebih stabil dan berkelanjutan.

 

Sumber: