Status Awas Level IV, Gunung Semeru Catat Puluhan Gempa Erupsi

Status Awas Level IV, Gunung Semeru Catat Puluhan Gempa Erupsi

Situasi terkini gunung semeru-(Dokumen Istimewa / Net)-

KEPRI.DISWAY.ID - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat, dalam kurun 6 jam sejak Kamis pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, pos pemantauan mencatat 32 kali gempa guguran. 

Puncak Semeru juga terus memuntahkan aliran lava panas, menandakan aktivitas yang belum mereda.

Selain gempa guguran, 25 kali gempa letusan atau erupsi turut terekam alat seismograf. 

Amplitudonya berkisar 10–22 mm dengan durasi 71–141 detik, yang mengindikasikan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu sedang berada dalam fase yang tidak stabil.

BACA JUGA : Polda Kepulauan Riau Ringkus Pengedar Narkoba di Batam, Sita Sabu hingga Ekstasi

BACA JUGA : Gubernur Kepulauan Riau Dorong Menu MBG Wajib Pakai Lauk Ikan Lokal Setiap Hari

Status Awas Level IV Masih Berlaku

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status Awas (Level IV) untuk Gunung Semeru sejak Rabu, 19 November pukul 17.00 WIB.

Status tertinggi ini diberlakukan setelah munculnya peningkatan signifikan pada aktivitas vulkanik yang berpotensi membahayakan masyarakat sekitar.

Petugas pemantau, Yadi, menjelaskan bahwa penetapan status Awas bertujuan agar warga meningkatkan kewaspadaan dan menghindari area rawan di sekitar gunung.

"Aktivitas Gunung Semeru untuk pengamatan kegempaan tercatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 69-108 detik," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.

Visual Gunung Berubah-ubah: Kadang Terlihat, Kadang Terselubung Kabut

Pemantauan visual menunjukkan kondisi yang dinamis, puncak Semeru sesekali tampak jelas, namun di waktu lain tertutup kabut tipis hingga tebal.

"Semeru juga alami satu kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 67 detik. Kemudian satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 30 mm, S-P 21 detik dan lama gempa 77 detik," ucapnya.

Sumber: