KEPRI.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tengah gencar mempromosikan wilayahnya, sebagai destinasi investasi industri unggulan.
Salah satu gebrakan terbarunya adalah membuka peluang kerja sama dengan investor luar negeri, termasuk dari India.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura mengungkapkan, setiap daerah di Kepri punya potensi industri yang enggak bisa dianggap remeh.
“Kepri memiliki 30 pusat industri yang dapat mendukung berbagai produk, mulai dari chip hingga handphone. Wilayah ini juga menawarkan keunggulan berupa zona perdagangan bebas yang strategis, yang semakin diperluas ke depan,” ungkap Haris Pratamura saat dikutip, Senin 12 Mei 2025.
Mulai dari infrastruktur yang memadai hingga SDM yang terus ditingkatkan, semua disiapkan buat mendukung geliat sektor industri.
“Dengan adanya investasi, kami berharap tenaga kerja lokal dapat terserap, sehingga investor tidak perlu membawa tenaga kerja dari luar daerah,” jelasnya.
Dengan adanya investasi, kami berharap tenaga kerja lokal dapat terserap, sehingga investor tidak perlu membawa tenaga kerja dari luar daerah,” kata Nyanyang.
Respons positif pun datang dari pihak India
Dalam kunjungannya ke Kepri, Deputy Chief of Mission Konsulat Jenderal India, Bijay, menyampaikan ketertarikannya terhadap potensi investasi di wilayah ini.
Ia menilai posisi geografis Kepri yang dekat dengan Singapura dan Selat Malaka, jadi nilai plus tersendiri. Ditambah lagi, fasilitas investasi di Kepri terbilang lengkap dan mendukung.
"Kami sangat bersemangat dengan iklim investasi di Kepri. Wilayahnya sangat strategis dan memiliki fasilitas yang memadai. Kami berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan India untuk berinvestasi di sini,” kata Bijay.
Dengan iklim investasi yang semakin kondusif dan pemerintah daerah yang proaktif, Kepri kini makin diperhitungkan sebagai zona industri masa depan.
"Kami percaya, situasi geopolitik ini bisa menjadi peluang yang baik untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan investasi India di Kepri,” tutupnya.