KEPRI.DISWAY.ID - Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menerima kunjungan perwakilan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Group) melalui anak perusahaannya, PT Indojaya Agrinusa, di Kantor Graha Kepri.
Pertemuan kedua pihak ini dilakukan, guna membahas pengembangan sektor peternakan unggas dan stok pangan di wilayah Kepri.
Rombongan Japfa dipimpin oleh Head of Feed Operations, Anwar Tandiono, yang juga akrab disapa Acai, didampingi perwakilan lainnya, Taufik Robina.
Sementara Wagub Kepri turut didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (KP2KH) Provinsi Kepri, Rika Azmi.
Wagub Nyanyang menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan rencana pengembangan peternakan ayam yang dilakukan Japfa Group di Kepulauan Riau.
Dirinya menegaskan dukungan penuh dari pemerintah provinsi terhadap ekspansi kandang ayam petelur yang akan dilakukan perusahaan.
"Apalagi dari pemaparan yang disampaikan pihak Japfa Group, dalam waktu dekat akan ada rencana penambahan jumlah ayam petelur hingga mencapai satu juta ekor yang akan mereka kelola," ungkap Nyanyang saat dikutip, Rabu 16 April 2025.
Lebih lanjut, ia menilai langkah strategis Japfa akan mengurangi ketergantungan pasokan ayam dan telur dari luar daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam paparannya, fokus pengembangan peternakan ditempatkan di Kabupaten Bintan, bukan di Kota Batam yang menjadi pusat pasar.
"Karenanya, semua investasi peternakan kami berada di Pulau Bintan," jelasnya.
Saat ini Japfa Group memiliki sekitar 1,2 juta ekor ayam broiler dan 500 ribu ayam petelur, dengan produksi telur harian dari peternakan diperkirakan mencapai 700 ribu butir.
Dengan ekspansi tersebut, Japfa berharap bisa menjawab kebutuhan lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah melalui pasokan protein hewani yang sehat.