Pemprov Kepri Terima Audiensi Asprindo, Siap Dukung dan Permudah Investasi

KEPRI.DISWAY.ID - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris, menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam menciptakan iklim investasi yang ramah dan mendukung pertumbuhan usaha.

Pernyataan itu disampaikan saat menerima audiensi dari jajaran Asosiasi Produser Rekaman Indonesia (Asprindo) Provinsi Kepri, di Graha Kepri, Batam, Selasa (2/9).

“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Kepri saat ini mencapai 7,14 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Ini merupakan hasil kerja sama kita semua," ungkap Nyanyang Haris.

Saya berterima kasih karena masyarakat dan berbagai organisasi terus menjaga kondusivitas daerah, termasuk dalam mendukung kebijakan pembangunan,” sambungnya.

Dirinya juga mengungkapkan rasa syukurnya atas situasi Kepri yang tetap kondusif, menjadi modal penting bagi investasi untuk terus tumbuh.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa bersilaturahmi. Mudah-mudahan peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan sampai lengah," ucapnya.

BACA JUGA : BMKG Peringatkan Banjir Rob Berpotensi Ganggu Aktivitas Warga Pesisir Kepri
BACA JUGA : Kapolda dan Mahasiswa Kompak, Kepulauan Riau Damai Tanpa Anarki

Kepri sebagai daerah pelayanan harus dijaga agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita tinggal dan berusaha di sini, maka sudah seharusnya kita menjaga bersama daerah ini,” terangnya.

Ketua Asprindo Kepri, Olfa Yonson, menyoroti pentingnya dukungan nyata dari pemerintah daerah terhadap pelaku usaha terutama di sektor UMKM, yang disebutnya sebagai motor penggerak ekonomi daerah.

“Banyak produk UMKM yang berpotensi, namun belum maksimal. Untuk itu, kami sepakat akan menggelar kegiatan di Hotel AP Premier pada 14 September 2025 mendatang," kata Olfa Yonson.

Audiensi ini menjadi titik temu antara visi pemerintah dan kebutuhan pelaku usaha di Kepri, guna mendukung pertumbuhan usaha.

"Kami juga sangat mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Sinergi seperti ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara sektor publik dan swasta, dalam menjaga iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan.

Sumber: