Dorong Ekonomi Maritim, Kepri Siapkan 60 Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih

KEPRI.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) tengah menyiapkan langkah besar, untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan.

Sedikitnya 60 lokasi di wilayah Kepri diusulkan menjadi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), sekaligus ditetapkan wilayah prioritas pengembangan pada tahun 2026.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, Said Suradjat mengungkapkan, program KNMP ini dirancang untuk menjadikan kampung nelayan bukan hanya tempat tinggal, tapi juga pusat kegiatan ekonomi berbasis laut dan perikanan.

“Kita mengusulkan di tahun 2026 sekitar 60 kampung nelayan di Kepri. Harapannya, minimal setengahnya dapat diterima KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), jadi mungkin 30 lokasi bisa direstui,” ungkap Said Suradjat saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah meninjau beberapa titik calon lokasi di Batam dan Natuna pada tahun 2025. 

Namun karena keterbatasan waktu, kunjungan Menteri KKP saat itu baru mencakup 2 daerah tersebut.

BACA JUGA : Produksi Ikan Kepri Melimpah, Jadi Andalan Tekan Inflasi dan Jaga Harga Pangan

BACA JUGA : Perkuat Keselamatan Pelayaran di Wilayah Kepri, Kemenhub Bagikan Pelampung

Pemprov Kepri berharap, program KNMP bisa menghadirkan fasilitas lengkap bagi para nelayan, mulai dari penyediaan perahu, tempat bongkar muat ikan, pabrik es, cold storage, hingga sarana pendukung lainnya.

Saat ini 3 proyek kampung nelayan di Batam sudah mulai berjalan, diantaranya di Pulau Kasu, Sekanak Raya, dan Tanjung Banun.

“Sekarang yang dikerjakan baru di Batam, tapi untuk tahun depan kita akan berjuang bersama agar lokasi lain juga bisa mendapat prioritas,” jelasnya.

Dirinya memastikan, DKP Kepri terus memantau perkembangan pembangunan agar proyek tersebut selesai tepat waktu dan memberi manfaat bagi masyarakat.

“Harapannya, kampung nelayan ini menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat pesisir. Dengan adanya sarana seperti cold storage dan pabrik es, nelayan bisa lebih produktif dan efektivitas juga akan meningkat," ucapnya.

Dengan langkah ini, Pemprov Kepri optimistis bisa mengangkat potensi maritim lokal dan menjadikan wilayahnya sebagai contoh pengembangan kampung nelayan modern di Indonesia.

Sumber: