Ricky Siahaan Tutup Usia di Jepang, Jenazah Tiba di Indonesia Kamis Petang

DISWAY.KEPRI.ID – Dunia rock Tanah Air berduka, usai Ricky Siahaan, gitaris band cadas Seringai, meninggal dunia pada Sabtu malam 19 April 2025, pukul 21.30 waktu setempat.

Ricky Siahaan menghembuskan napas terakhirnya di usia 48 tahun, akibat serangan jantung usai tampil bersama Seringai dalam konser penutup tur bertajuk Wolves of East Asia Tour 2025, di ajang Gekiko Fest, Tokyo.

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Seeingai, yang menyampaikan bahwa proses repatriasi jenazah Ricky ke Indonesia saat ini tengah dilakukan.

Prosesi repatriasi jenazah Ricky Siahaan ke Indonesia juga mendapat dukungan penuh, dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.

"Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sosok penting dalam sejarah dan perjalanan band ini, kami bersama keluarga, dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, telah menyusun rencana repatriasi jenazah almarhum ke Indonesia," keterangan resmi Seringai.

Jenazah Ricky Siahaan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Kamis 24 April 2025 petang, usai semua proses repatriasi dilakukan sesuai dengan peraturan.

Seringai dan keluarga besar berharap proses pemulangan ini berjalan lancar, serta mengajak para penggemar untuk turut mendoakan kepergian sang gitaris.

"Akan tiba pada Kamis petang (24 April 2025)," ucapnya.

Kepergian Ricky Siahaan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan musisi, hingga para penggemarnya yang telah mengikuti perjalanan musiknya sejak awal. 

Kiprahnya bersama Seringai, telah memberikan warna khas dalam perkembangan musik rock Indonesia selama lebih dari dua dekade

Sumber: