KEPRI.DISWAY.ID - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Riau kini memiliki pimpinan baru, siap memberikan kinerja terbaik untuk masyarakat.
Usai dilantik Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, pada Selasa (21/10/2025), seluruh anggota KPID periode 2025–2028 langsung menggelar rapat pleno perdana.
Dalam rapat tersebut, Henky Mohari ditetapkan sebagai Ketua KPID Kepri, sementara posisi Wakil Ketua dipercayakan kepada Indra Isputranto.
“KPID Kepri akan terus memastikan bahwa setiap informasi yang diterima dan disiarkan oleh lembaga penyiaran adalah informasi yang benar, mendidik, serta layak dikonsumsi oleh publik,” ungkap Henky Mohari.
Menanggapi amanah barunya, Henky menegaskan komitmennya untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap dunia penyiaran di Provinsi Kepri.
BACA JUGA : 7 Komisioner KPID Kepri Dilantik, Siap Jaga Kualitas Penyiaran di Wilayah Perbatasan
BACA JUGA : Warga Bukit Raya Tanjungpinang Dapat Bantuan Ambulans dari Gubernur Kepri
Dirinya menyebutkan, kehadiran KPID sangat penting agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar, seimbang dan sesuai dengan prinsip-prinsip etika penyiaran.
“P3SPS adalah panduan moral dan profesional bagi seluruh lembaga penyiaran. Melalui pedoman ini, kita menjaga agar siaran tidak hanya informatif dan menghibur, tetapi juga sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya soal etika siaran, KPID Kepri di bawah kepemimpinan Henky bakal mendorong lembaga penyiaran untuk mengalokasikan minimal 10 persen dari total kontennya untuk menampilkan budaya lokal.
“Kepri adalah daerah yang sangat strategis dan berdekatan dengan negara-negara tetangga. Maka, penyiaran lokal harus bisa menjadi benteng informasi yang memperkuat jati diri bangsa serta menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya daerah sendiri,” ucapnya.
Dengan komposisi baru ini, KPID Kepri diharapkan mampu menjawab tantangan penyiaran digital sekaligus mempromosikan konten lokal yang edukatif, berimbang, dan relevan dengan masyarakat Kepri.