KEPRI.DISWAY.ID — Gelombang shalawat menggema di Laman Gurindam XII, Tugu Sirih, Tanjungpinang, Jumat (14/11/2025) malam.
Dalam acara “Kepri Bershalawat” yang dipadati ribuan warga, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah menjadikan Kepri sebagai wilayah dengan identitas religius yang kuat.
Di hadapan para ulama, tokoh nasional, dan masyarakat dari berbagai daerah, Ansar menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan Kepri sebagai “Provinsi Bershalawat”.
“Kita sudah menetapkan Kepri sebagai Provinsi Bershalawat. Kami berharap para habib dapat sering hadir di tengah-tengah masyarakat Kepri untuk menambah semangat cinta shalawat,” ungkap Ansar dalam sambutannya.
Menurutnya, kegiatan shalawat bukan sekadar agenda seremonial, tetapi gerakan bersama untuk menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW di tengah masyarakat.
BACA JUGA : Bullying di Sekolah Makin Marak, Prabowo Subianto Minta Penanganan Harus Tegas
BACA JUGA : Ombudsman Kepri Dorong Pemerataan Program Makan Bergizi Gratis hingga Pulau Terluar
"Dengan bershalawat, semoga kita semua dapat diberikan keberkahan, sehingga setiap pembangunan di Provinsi Kepri dapat berjalan ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Secara terpisah Ketua MPR RI, Ahmad Muzani yang hadir sebagai tamu kehormatan, turut mengapresiasi suasana religius tersebut.
“Masyarakat Kepri ini beruntung. Kepri yang cinta sholawat insyaallah akan selalu bershalawat. Bahkan setiap acara Pemprov Kepri juga selalu diawali dengan shalawat,” kata Ahmad Muzani.
Ia menilai, Kepri kini semakin dikenal luas bukan hanya karena berbagai capaian pembangunan, tetapi juga karena semangat keagamaan yang hidup dalam banyak kegiatan masyarakat.
Dengan dukungan masyarakat serta apresiasi para tokoh nasional, program Kepri Bershalawat menjadi ikon baru daerah yang memperkuat identitas Kepri sebagai provinsi yang religius, harmonis, dan rukun.