KEPRI.DISWAY.ID - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegaskan, bahwa pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN) di wilayahnya harus tetap menyesuaikan karakteristik daerah.
Namun meski pelaksanaannya harus menyesuaikan karakteristik daerah, PSN tetap harus bergerak selaras dengan arah pembangunan nasional.
Penegasan ini disampaikan Ansar, menanggapi diberlakukannya Permendagri Nomor 5 Tahun 2025 yang mengatur pembinaan serta pengawasan kinerja kepala daerah dalam menjalankan PSN.
"Kita berada pada posisi pulau kepulauan yang memiliki keunikan geografis, dinamika ekonomi yang tinggi, dan tantangan pembangunan yang spesifik. Oleh karena itu, implementasi kebijakan (Permendagri Nomor 5 Tahun 2025) harus disesuaikan dengan karakteristik daerah kita, sekaligus tetap selaras dengan arah pembangunan nasional," papar Ansar membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Ansar menjelaskan, regulasi baru tersebut hadir untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan daerah berjalan lebih efisien, efektif, dan sesuai ketentuan perundang-undangan.
BACA JUGA : Gubernur Kepulauan Riau Dorong Menu MBG Wajib Pakai Lauk Ikan Lokal Setiap Hari
BACA JUGA : Kepulauaan Riau Ditetapkan Sebagai Provinsi Bershalawat
"Kita tidak hanya berhenti pada sosialisasi, tetapi harus segera mengaktualisasikan ketentuan peraturan," jelasnya
Karena itu, ia menilai penting bagi daerah untuk memahami dan menyesuaikan kebijakan nasional dengan kebutuhan lokal.
"Adanya hambatan di lapangan, baik dari segi sumber daya manusia, infrastruktur, maupun regulasi, maka segera kita identifikasi dan cari solusi bersama," pungkasnya lagi.
Perkuat Sinergi Pusat-Daerah
Dalam arahannya, Ansar menyoroti beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah, antara lain :
- Penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
- Peningkatan kapasitas kepemimpinan daerah.
- Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pemerintahan.
- Penyesuaian kebijakan dengan kondisi lokal, serta.
- Implementasi PSN yang diikuti monitoring konsisten.
Ansar juga menekankan perlunya disiplin dalam pengukuran kinerja, pelaporan berkala, dan evaluasi program, sehingga setiap langkah pembangunan dapat diukur hasilnya dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kepri.