KEPRI.DISWAY.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mencuri perhatian warganet, setelah melakukan uji coba dinamis 'Kereta Wisata Heritage Class' pada Rabu (10/12/2025).
Dengan pelaksanaan uji perjalanan ini, menjadi sinyal kuat bahwa KAI tengah bersiap meluncurkan layanan wisata kereta terbaru dengan nuansa klasik yang kental dengan tempoo dulu.
Pengujian dilakukan di lintas Manggarai–Bogor–Sukabumi–Cianjur, jalur yang dikenal memiliki panorama alam sekaligus nilai historis. Rangkaian yang diuji tak hanya berisi dua unit kereta Heritage Class, tetapi juga dilengkapi kereta makan, kereta pembangkit, serta dua kereta kelas eksekutif.
Dua unit Heritage Class bernomor IW-38221 dan IW-38222 tampil menonjol dengan dominasi warna hijau tua dan krem, berpadu aksen emas yang memberi kesan elegan sekaligus klasik. Dari luar saja, kereta ini sudah memancarkan aura kereta wisata premium.
Begitu masuk ke dalam, suasana mewah langsung terasa. Kursi berwarna emerald green, disusun dengan konfigurasi dua–dua di setiap sisi. Ornamen kayu cokelat yang melapisi dinding interior menambah kesan hangat dan eksklusif, berbeda dari kereta reguler pada umumnya.
Tak hanya itu, di bagian belakang kereta tersedia area lounge dengan sofa besar. Ruang ini dirancang sebagai tempat bersantai, cocok untuk penumpang yang ingin menikmati perjalanan dengan lebih santai dan berkelas.
Menariknya, kereta Heritage Class ini bukanlah unit baru. Kereta tersebut sebelumnya dikenal dengan nama Djoko Kendil, sebuah kereta tidur legendaris Java Nacht Express yang diproduksi pada tahun 1938 dan pernah dioperasikan oleh Staatsspoorwegen pada era kolonial.
Nama Djoko Kendil sendiri diambil dari kisah rakyat tentang putri Kerajaan Brawijaya yang jatuh hati pada pemuda sederhana bernama Djoko Kendil, dengan nilai historis inilah yang kini dihidupkan kembali oleh KAI dalam balutan layanan wisata modern.
Belakangan, melalui berbagai unggahan di media sosial, kereta ini disebut-sebut akan kembali beroperasi dengan nama baru Kereta Api Jaka Lalana. Rencananya, layanan ini akan melayani rute Gambir–Bogor–Sukabumi–Cianjur, menyasar wisatawan dan pecinta perjalanan tematik.
Rencana pengoperasian tersebut sebelumnya diperkuat lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), antara PT KAI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kerja sama ini mencakup pengembangan KA Wisata Jaka Lalana, serta pelayanan KA Kilat Pajajaran.
Mengacu pada informasi dari laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, peluncuran resmi Kereta Api Jaka Lalana dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Desember 2025.
Kehadiran kereta wisata bergaya klasik ini diharapkan mampu menjadi magnet baru pariwisata Jawa Barat, khususnya di wilayah Sukabumi dan Cianjur, sekaligus menawarkan pengalaman perjalanan yang berbeda bagi generasi muda.