Bodi Skylander D2D Resmi Meluncur, Bus Double Decker Pertama Buatan New Armada

KEPRI.DISWAY.ID - Karoseri New Armada kembali menunjukkan eksistensinya di industri otomotif Tanah Air dengan menghadirkan inovasi terbarunya, bodi bus tingkat (double decker) bernama Skylander D2D.

Kehadiran produk ini menambah panjang deretan bus tingkat buatan New Armada setelah sebelumnya merilis seri Paradise, Highlander, dan Aerodeck.

Skylander D2D tidak hanya memperkaya produk mereka, tetapi memperkuat posisi New Armada di segmen bus double decker Indonesia yang kian berkembang. 

PO Aerobus Menjadi Perusahaan Pengguna Perdana

Menariknya, PO Aerobus menjadi operator pertama yang mempercayakan layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)-nya menggunakan Skylander D2D.

Kehadiran bodi ini  menjadi momen spesial, karena untuk pertama kalinya Aerobus menggunakan produk di luar karoseri Tentrem, yang selama ini selalu menjadi mitra.

Dua unit Skylander D2D buatan New Armada diluncurkan dengan balutan warna hitam khas PO Aerobus, siap melayani penumpang di jalur Lintas Sumatera. 

Penampilan gagah dan menjulang tinggi, membuat bus double decker ini mempunyai kesan eksklusif sekaligus misterius di jalan raya.

Interior Premium dan Desain Modern Skylander D2D

Secara visual, Skylander D2D tampil lebih segar dengan desain kaca depan yang lebih ramping—peningkatan dari model sebelumnya yang cenderung lebih menonjol.

Nuansa kemewahan semakin terasa saat memasuki kabin. Di dek bawah, penumpang akan menemukan kursi sleeper dengan konfigurasi 1-1 di belakang ruang sopir, memberikan kenyamanan ekstra untuk perjalanan jauh.

Selain itu tersedia kursi reclining jumbo berkonfigurasi 2-1, lengkap dengan sandaran kaki yang ergonomis. Fasilitas penunjang lainnya seperti toilet dan mini pantry, disematkan di dekat tangga menuju dek atas. 

Sementara di lantai atas, bus ini kembali menawarkan kursi reclining jumbo 2-1 yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh.

Tak hanya unggul dari sisi tampilan dan kenyamanan, Skylander D2D juga membawa performa tinggi dengan mengandalkan sasis Volvo.

Sumber: