Penyengat Pulau Sejarah Melayu, Berpotensi Bakal Jadi Ikon Wisata Kekayaan Intelektual

Pulau penyengat sebagai kawasan wisata berbasis kekayaan intelektual-(Dokumen Istimewa / Net)-
KEPRI.DISWAY.ID – Kementerian Hukum dan HAM melalui Kantor Wilayah Kepri tengah, mempersiapkan Pulau Penyengat sebagai kawasan wisata berbasis Kekayaan Intelektual (KI).
Langkah ini jadi bagian dari program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI, yang siap diluncurkan secara nasional pada tahun 2025.
"Pulau Penyengat, dengan sejarah dan budayanya yang kaya, memiliki potensi besar untuk menjadi kawasan wisata berbasis KI," ungkap Kepala Bidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Kepri Bobby Briando, saat dikutip, Senin 14 Juli 2025.
Pulau kecil yang terletak sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Tanjungpinang ini tak hanya menyimpan sejarah, tapi juga potensi besar di sektor ekonomi kreatif.
Dari karya sastra legendaris Gurindam Dua Belas karangan Raja Ali Haji, hingga tradisi adat, kerajinan tangan, dan kuliner lokal, semua dianggap punya nilai intelektual tinggi yang bisa dikembangkan.
BACA JUGA : Gubernur Kepri Buka Suara Soal Kenaikan Listrik Batam, Ini Biang Keroknya
BACA JUGA : RPJMD Kepri 2025–2029 Disahkan, Transportasi, Maritim, dan Fiskal Jadi Prioritas
Saat ini pihak Kanwil Kemenkum Kepri sudah mulai berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang.
Tujuannya tentu menyusun langkah strategis, dalam mengidentifikasi dan menginventarisasi potensi Kekayaan Intelektual di kawasan tersebut.
"Koordinasi itu juga membahas terkait persiapan kelengkapan data dan administrasi yang diperlukan guna mendukung proses pengusulan dan pengembangan kawasan Pulau Penyengat sebagai kawasan wisata berbasis KI," ucapnya.
Pulau Penyengat sendiri memiliki ukuran panjang sekitar 2 kilometer dan lebar 850 meter, Meski mungil, pulau ini menyimpan sejarah besar Kerajaan Riau-Lingga.
Lokasinya pun strategis, hanya butuh 15 menit naik perahu pompong dari pusat Tanjungpinang. Bagi kamu pencinta budaya dan sejarah, Pulau Penyengat bisa jadi destinasi baru yang kaya makna.
Sumber: