Fary juga menyinggung mandat Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Batam sebagai kawasan ekonomi dan investasi unggulan di Indonesia.
Untuk mencapai visi besar itu, diperlukan sistem pendataan yang mampu memberikan gambaran menyeluruh kepada investor maupun pembuat kebijakan.
Rapat ini turut dihadiri Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS, Ari Sugih Mulia, serta jajaran pejabat BP Batam.
Mereka membahas langkah teknis untuk menyempurnakan mekanisme pelaporan dan pemutakhiran data ekonomi ke depan.