Dian Sastro Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra, Tercatat Tembus Rp 239 Juta

Dian Sastro Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra, Tercatat Tembus Rp 239 Juta

Dian Sastro Galang Dana untuk Korban Bencana-(Dokumen Istimewa / Net)-

KEPRI.DISWAY.ID - Aktris ternama Dian Sastrowardoyo kembali menunjukkan perannya dalam aksi kemanusiaan. 

Ia menginisiasi program penggalangan dana, untuk membantu para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sejumlah daerah di Pulau Sumatra.

Lewat kampanye tersebut, Dian mengarahkan bantuan bagi perempuan dan anak-anak, yang termasuk kelompok paling rentan saat terjadi bencana. Donasi yang terkumpul telah mencapai Rp239 juta dari target Rp300 juta dengan 1.755 donatur berpartisipasi.

"Terima kasih atas support semuanya untuk bantu donasi kebutuhan kebersihan teman-teman kita di Sumatra, terutama perempuan dan anak-anak," ungkap Dian Sastrowardoyo.

Melalui siaran di akun broadcast pribadinya, bintang film Ada Apa Dengan Cinta? itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut berdonasi. 

BACA JUGA : Jerinx SID Kehilangan Ayah, I Wayan Arjono Meninggal Dunia di Usia 74 Tahun

BACA JUGA : Amanda Manopo Umumkan Kehamilan Pertama, Pamer Momen Manis Bareng Kenny Austin

Ia menegaskan bahwa dukungan akan difokuskan pada kebutuhan sanitasi dasar di wilayah terdampak, agar penyintas dapat kembali hidup dalam kondisi yang lebih aman dan layak.

"Kita kumpulin dalam waktu urgent ini agar teman-teman di sana bisa segera mendapatkan kebutuhan sanitasi yang adalah hak mereka untuk berjuang di masa sulit ini," jelasnya.

"Semua hasil bantuan teman-teman akan disalurkan 100 persen untuk kebutuhan kebersihan perempuan dan anak-anak di Sumatra Utara, Barat, hingga Aceh," sambungnya.

Situasi di lapangan sendiri masih cukup memprihatinkan. Berdasarkan data BNPB per 7 Desember 2025, tercatat 921 korban jiwa akibat serangkaian bencana yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. 

Hingga kini ribuan warga lainnya masih bertahan di posko pengungsian dan membutuhkan bantuan darurat, selama proses pemulihan usai bencana alam.

Sumber: