Menparekraf Dukung Kepri Jadi Sentra Ekonomi Kreatif Maritim Nasional

KEPRI.DISWAY.ID - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, berkomitmen mendorong potensi kekayaan laut Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menparekraf Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya menggungkapkan, pemerintah pusat mendorong pengembangan potensi kekayaan hayati laut terutama melalui sektor ekonomi kreatif yang dinamis.

"Bagaimana Kepri mampu memanfaatkan atau mengelola kekayaan laut marine-based ke arah pengembangan ekonomi kreatif dan strategis," ungkap Teuku Riefky saat dikutip, Selasa 29 April 2025.

Dalam kunjungannya, Teuku Riefky menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi mewujudkan pengelolaan potensi Kepri yang lebih strategis dan berkelanjutan.

"Memanfaatkan kekayaan laut hayati (marine based) yang berkelanjutan di Kepri kepada sektor-sektor ekraf unggulan," jelasnya.

Penetapan tersebut, lanjutnya, tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, yang dituangkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025.

“Pemerintah Kepri harus mampu menunjukkan komitmen tersebut karena Kepri sudah menjadi salah satu lokasi prioritas pengembangan ekraf,” ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, dari total 17 subsektor ekonomi kreatif nasional, terdapat tujuh subsektor prioritas yang akan menjadi fokus pengembangan, yaitu kuliner, kriya, fesyen, gim, aplikasi, film-animasi-video, dan musik.

Teuku Riefky mendorong Pemerintah Provinsi Kepri agar segera menentukan subsektor paling potensial yang bisa dikembangkan secara optimal.

Dengan potensi geografis yang unik dan sumber daya laut yang melimpah, Kepri diyakini mampu menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kelautan dan digital di Indonesia.

Sumber: