Kunjungan Wisman ke Kepulauan Riau Naik 11 Persen, Relaksasi Visa Jadi Kunci

Kunjungan Wisman ke Kepulauan Riau Naik 11 Persen, Relaksasi Visa Jadi Kunci

Foto ilustrasi wisata Kepulauan Riau-(Dokumen Istimewa / Net)-

KEPRI.DISWAY.ID - Berdasarkan data, Industri pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan geliat positif di awal tahun 2025.

Dinas Pariwisata Kepri mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 535 ribu turis asing berkunjung ke Kepri sepanjang Januari hingga April 2025. 

"Itu belum ditambah musim libur akhir pekan panjang (long weekend) pada bulan Mei dan Juni 2025, kami optimistis jumlah kunjungan wisman Kepri terus meningkat," kata Hasan dihubungi di Tanjungpinang saat dikutip, Senin 16 Juni 2025.

Angka ini tumbuh sekitar 11 persen dibanding periode yang sama di tahun 2024, yang mencatatkan 480.225 kunjungan.

Lonjakan wisatawan ke Kepulauan Riau ini, tidak lepas dari kebijakan relaksasi visa yang mulai berlaku sejak akhir 2024. 

"Sejak pemberlakukan kebijakan visa khusus itu, tingkat kunjungan wisman Kepri terus meningkat, khususnya dari Singapura," jelasnya.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) meluncurkan 2 kebijakan penting yang mempermudah wisatawan masuk ke Indonesia khususnya ke Kepri.

Kebijakan visa ini memang ditujukan untuk memperkuat daya tarik Kepri sebagai gerbang wisata perbatasan, mengingat letaknya yang strategis di dekat Singapura dan Malaysia.

Tak tanggung-tanggung, Pemprov Kepri kini menargetkan angka kunjungan wisman tembus 1,7 juta orang di akhir 2025. Target ini sedikit lebih tinggi dibanding pencapaian tahun lalu yang berada di angka 1,6 juta.

Target tahun ini bertambah 100 ribu orang dibanding tahun lalu, makanya kami perlu kerja keras untuk merealisasikan target 1,7 juta kunjungan wisman 2025," ucapnya.

Hasan menambahkan, selain relaksasi visa, dukungan infrastruktur, promosi digital, serta pengembangan destinasi lokal juga akan terus digenjot untuk mendukung capaian tersebut.

Sumber: