Diskon Tiket Kapal Pelni hingga 50 Persen, Penumpang KM Kelud Batam Membludak

Foto Kapal Kelud sedang bersandar di pelabuhan-(Dokumen Istimewa / Net)-
KEPRI.DISWAY.ID - Pemerintah tengah menggelontorkan insentif besar-besaran di sektor transportasi laut, Salah satunya berupa diskon tiket kapal hingga 50 persen.
Diskon tiket kapal kini mulai terasa dampaknya, terutama di Pelni Cabang Batam, Kepulauan Riau.
Sejak diberlakukan pada 5 Juni 2025, minat masyarakat untuk bepergian lewat jalur laut meningkat tajam.
Kepala Cabang PT Pelni Batam, Edwin Kurniansyah, menyebutkan bahwa lonjakan penumpang paling terasa sejak liburan sekolah dimulai.
“Stimulus ini terasa sekali dampaknya. Libur sekolah berbarengan dengan adanya diskon transportasi 50 persen dari pemerintah, membuat masyarakat lebih tertarik menggunakan jasa kapal Pelni. Kapasitas KM Kelud yang biasa 2.607 tempat duduk kini ditambah non-seat jadi 3.737, dan itu hampir penuh,”
KM Kelud, salah satu kapal andalan Pelni Batam, dijadwalkan berangkat ke Belawan pada 22 Juni. Diprediksi, lonjakan penumpang tak akan berhenti sampai program diskon ini berakhir pada 31 Juli 2025.
“Penumpang paling banyak menuju Belawan, disusul Tanjung Priok. Tapi secara umum semua rute mengalami peningkatan. Mungkin juga karena seiring dengan libur sekolah anak dan ada yang melanjutkan pendidikan di luar Batam,” jelasnya.
Hingga pertengahan Juni, Pelni Batam sudah mengangkut 13.619 penumpang. Angka ini naik sekitar 9% dibandingkan periode liburan tahun lalu yang hanya mencapai 12.678 orang.
BACA JUGA : Dukung Pariwisata Bintan Kepulauan Riau, Kemenhub Hadirkan Minibus Damri Baru
BACA JUGA : The Westin Nirup Island Resmi Dibuka, Batam Siap Jadi Destinasi Wisata Andalan
Harga Tiket Jadi Daya Tarik
Potongan harga jadi faktor utama membludaknya penumpang. Contohnya, tiket kelas ekonomi dari Batam ke Belawan yang semula Rp 267 ribu, kini hanya Rp 141 ribu.
Sementara rute Batam–Tanjung Priok turun dari Rp382 ribu menjadi Rp199 ribu. Rute pendek seperti Batam–Tanjung Balai Karimun juga ikut diskon, dari Rp57 ribu kini cuma Rp36 ribu.
“Program ini sangat membantu masyarakat. Kami harap kuota yang tersedia bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat Batam,” ucapnya.
Sumber: