Monumen Bahasa dan Taman Gurindam akan Dipersiapkan Jadi Magnet Wisata Kepulauan Riau

Monumen Bahasa dan Taman Gurindam akan Dipersiapkan Jadi Magnet Wisata Kepulauan Riau

Kawasan wisata di Tanjungpinang Kepulauan Riau-(Dokumen Istimewa / Net)-

KEPRI.DISWAY.ID - Sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tanjungpinang belum sepadat geliat kota-kota besar lainnya di Indonesia. 

Namun, situasi ini tak membuat Pemprov Kepri tinggal diam. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan komitmennya menjadikan Tanjungpinang sebagai destinasi wisata unggulan. 

"Makanya, kami terus fokus mempercantik wajah Tanjungpinang supaya lebih berkembang dan maju," ungkap Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad.

Upaya serius pun mulai dijalankan, salah satunya dengan menyulap Taman Gurindam 12 menjadi kawasan wisata modern yang menggoda.

Taman Gurindam 12 Disiapkan Jadi Pusat Kuliner

Langkah awal dilakukan dengan menata kawasan Taman Gurindam 12, pemerintah akan menggandeng investor swasta untuk menghadirkan kuliner bermerek. 

"Kawasan ini perlu ditata lebih baik biar ada daya tarik orang datang ke Tanjungpinang, khususnya Taman Gurindam 12," jelasnya.

Sebagian lahan di taman tersebut akan dilelang kepada pihak ketiga, dengan harapan bisa menjadi daya tarik wisatawan sekaligus pusat nongkrong kekinian.

BACA JUGA : Tren Positif, Kunjungan Turis Asing ke Batam Tembus Rata-Rata 100 Ribu per Bulan

BACA JUGA : Gubernur Kepri Dorong Kota Tanjungpinang Jadi Magnet Utama Bagi Wisatawan

Monumen Bahasa Indonesia Hadir di Pulau Penyengat

Tak hanya kuliner, Pemprov Kepri juga tengah mempercepat pembangunan Monumen Bahasa Indonesia di Pulau Penyengat.

Pulau di wilayah Kepri tersebut, merupakan sebuah lokasi bersejarah yang menjadi saksi lahirnya Bahasa Persatuan, yakni Bahasa Indonesia.

Pembangunan monumen ini didukung oleh dana APBN sebesar Rp20 miliar, yang dikucurkan dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

Sumber: