KEPRI.DISWAY.ID - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam, gencar melakukan pemangkasan hingga peremajaan pohon-pohon tua.
Langkah itu dilakukan Disperkitman Kota Batam, kepada pohon tua yang dinilai bisa mengganggu keamanan pengguna jalan yang sedang melintas.
Kepala Disperkimtan, Eryudhi Apriadi mengungkapkan, aksi ini difokuskan pada pohon besar yang tumbuh dekat kabel listrik, melintang ke jalan raya, atau berpotensi tumbang saat cuaca ekstrem.
“Pemangkasan ini dilakukan bertahap. Saat ini di wilayah Kecamatan Batam Kota dan Lubuk Baja, seperti dari simpang Baloi Centre, Windsor, hingga kawasan Masjid Jabal Arafah. Pohon-pohon besar di sepanjang jalur ini kami rapikan,” ungkap Eryudhi Apriadi saat dikutip, Rabu 18 Juni 2025.
BACA JUGA : WNA Singapura Jadi Tersangka Korupsi di Batam, Negara Rugi Hampir Rp 5 Miliar
BACA JUGA : Imigrasi Batam Tindak Tegas, Empat WNA Dideportasi
Titik Pemangkasan Pohon
Aksi bersih-bersih pohon ini sudah berjalan di sejumlah titik, termasuk koridor SMA Negeri 3 – Botania 1 – Taman Raya hingga Simpang Cikitsu, serta di jalur lambat kawasan Sukajadi.
"Botania 1 baru sekitar 10 persen selesai, karena baru mulai hari Senin (16/6) kemarin. Kalau di Jalan Budi Kemuliaan ada pohon yang kami tebang, khususnya Angsana tua atau yang tumbuhnya miring,” jelasnya.
Sementara di Jalan Budi Kemuliaan, kawasan Seraya, beberapa pohon angsana tua ditebang karena dianggap rawan tumbang.
Pihaknya menegaskan, setelah semua pohon yang berisiko tinggi ditangani, akan dilakukan penanaman pohon dan tanaman baru.
“Kami harus pastikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk penanaman, agar sesuai dengan master plan tata kota,” ucapnya.
Tapi proses ini akan menunggu koordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, supaya tidak bertabrakan dengan proyek pelebaran jalan.