Harapan Baru HKI di Tangan Pimpinan Baru

Harapan Baru HKI di Tangan Pimpinan Baru--
KEPRI.DISWAY.ID - JAKARTA - Akhmad Ma’ruf Maulana resmi terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) periode 2025-2029 melalui proses aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI HKI yang digelar di Jakarta, Rabu (18/6/2025). Ma’ruf menggantikan Ketua Umum HKI periode 2021–2025, Sanny Iskandar.
Pengusaha asal Kepulauan Riau tersebut menyatakan komitmennya untuk membawa HKI lebih proaktif dalam menyuarakan aspirasi anggota dan mendorong kebijakan yang kondusif bagi pengembangan kawasan industri.
“Ke depan, kita akan lebih agresif dalam menjalin kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan kementerian/lembaga dan investor, agar kawasan industri semakin siap menjawab kebutuhan masa depan,” tegas dia di Jakarta, dikutip Kamis (19/6/2025).
Saat ini, Indonesia memiliki 170 kawasan industri yang tersebar di seluruh penjuru negeri, dengan tingkat okupansi mencapai 58,39 persen. Dalam lima tahun terakhir, terdapat pertumbuhan signifikan dengan penambahan 52 kawasan industri baru.
BACA JUGA:
- Prabowo dan Diplomasi Naratif: Sebuah Babak Baru dalam Hubungan Indonesia–Rusia
- Kolaborasi Mewah, Louis Vuitton Gandeng Real Madrid untuk Koleksi Eksklusif Pharrell
Ini menjadi sinyal positif bahwa kawasan industri tetap menjadi destinasi utama investasi, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dia menegaskan, kawasan industri harus menjadi motor penggerak perekonomian nasional, tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan, tetapi juga dilandasi semangat nasionalisme.
“Kita berharap bersama Kementerian Perindustrian, Indonesia bersama HKI, kita buat investasi industri di Indonesia menjadi pasti. Kawasan industri bukan hanya untuk berbisnis, tetapi juga panggilan nasionalisme,” ujar Ma’ruf.
Selain itu, ia pun mendorong pembentukan Badan Kawasan Industri Nasional (BKIN) yang berada langsung di bawah pembinaan teknis Kementerian Perindustrian, serupa dengan peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
BACA JUGA:
- Super Bangga, Siomay Indonesia Masuk 5 Besar Dumpling Terbaik Dunia
- Nggak Perlu Ribet, Oleh-Oleh Khas Batam Kini Hadir di Bandara Hang Nadim
BKIN ini nantinya diharapkan mampu memperkuat daya tarik investasi dan mengatasi hambatan yang dihadapi pelaku kawasan industri.
“Kami berharap adanya sebuah badan, badan yang dibentuk kawasan industri nasional BKIN yang dapat menjawab tantangan-tantangan investasi,” kata Ma’ruf yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, dan Proyek Strategis Nasional Kadin tersebut.
Menurutnya, BKIN nantinya dapat ditempatkan di bawah koordinasi Kementerian Perindustrian agar sinergi antara pengelola kawasan, pelaku industri, dan pemerintah pusat dapat berjalan lebih sistematis.
“HKI berkomitmen mendukung agenda pemerintah dalam menghadirkan kawasan industri yang kompetitif secara global. BKIN akan menjadi lokomotif kebijakan untuk menjamin kemudahan investasi, kepastian hukum, efisiensi biaya, serta regulasi yang berpihak pada pertumbuhan industri,” kata Ma’ruf.
Sumber: