Heboh 4 Pulau di Kepri Muncul di Situs Jual Beli Internasional, Gubernur Turun Tangan

KEPRI.DISWAY.ID - Warganet digegerkan dengan munculnya iklan penjualan empat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI) di situs luar negeri Private Islands Online.

Pulau-pulau tersebut ditawarkan layaknya properti pribadi, lengkap dengan informasi luas dan potensi pengembangan.

Menanggapi isu yang viral tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad langsung angkat suara. Ia mengaku belum mengetahui pasti, siapa pemilik dan pihak yang mengiklankan pulau-pulau itu secara daring. 

"Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait juga turun tangan menangani isu penjualan empat pulau di Anambas," ungkap Ansar Ahmad saat dikutip, Selasa 24 Juni 2025.

Namun dirinya sudah meminta Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Kepri, untuk segera turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Anambas.

Adapun empat pulau yang dimaksud yakni Pulau Ritan, Pulau Tokongsendok, Pulau Mala, dan Pulau Nakok, dengan total luas sekitar 159 hektare.

"Masih perlu didalami, apakah memang benar dijual atau cuma isu saja atau hoaks," jelasnya.

BACA JUGA : Rayakan Hari Bhayangkara, Polda Kepri Tabur Bunga di Laut hingga Peresmian Kapal

BACA JUGA : Pemprov Kepulauan Riau Tegaskan Status Sah Polemik Pulau Pekajang

Semua pulau tersebut masuk wilayah Anambas, salah satu gugusan pulau strategis Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Ansar menegaskan, berdasarkan regulasi yang berlaku, pulau-pulau di Indonesia tidak bisa dimiliki secara penuh oleh individu maupun pihak asing. 

Pemerintah pusat menetapkan aturan ketat, di mana maksimal hanya 70 persen dari luas pulau yang bisa dikelola oleh pihak swasta. Sisanya wajib disisihkan untuk kepentingan negara dan akses publik.

Ia juga menjelaskan bahwa Kepri memiliki 2.408 pulau, baik besar maupun kecil, namun baru sekitar 390 pulau yang berpenghuni. 

Meski begitu, pemerintah tetap memberi perhatian khusus pada pulau-pulau yang tidak berpenghuni, apalagi yang berada di wilayah perbatasan seperti Natuna dan Anambas.

Sumber: