Bahaya Vape Zombie yang Mulai Beredar di Kepri, Kini Terdeteksi di Kalangan Anak Muda

Bahaya Vape Zombie yang Mulai Beredar di Kepri, Kini Terdeteksi di Kalangan Anak Muda

Foto ilustrasi orang sedang menggunakan Vape-(Dokumen Istimewa / Net)-

KEPRI.DISWAY.ID - Bayangkan kamu lagi jalan di trotoar, lalu lihat seseorang tiba-tiba limbung, mata kosong, dan jalan sempoyongan seperti kehilangan arah. 

Bukan kesurupan, bukan mabuk. Tapi bisa jadi dia habis mengkonsumsi vape berisi etomidate, zat bius keras yang sekarang dijuluki sebagai vape zombie.

Fenomena ini sedang bikin heboh media sosial di Singapura dan Malaysia, dan kini mulai menghantui wilayah Kepulauan Riau (Kepri). 

Etomidate Bukan Narkoba, Tapi Tetap Obat Keras

Meski belum resmi masuk dalam kategori narkotika, etomidate adalah obat bius keras yang seharusnya hanya boleh digunakan di rumah sakit, itupun dengan pengawasan ketat. 

Tapi sekarang, zat ini malah dicampur ke dalam cairan rokok elektrik atau dikenal dengan Vape dan diperjualbelikan secara ilegal.

Menurut Undang Undang (UU) Kesehatan, penjualan bebas etomidate jelas dilarang. Apalagi, jika sampai dikonsumsi secara sembarangan lewat vape.

BACA JUGA : Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau Paling Tinggi di Sumatera, Tembus 7,14 Persen

BACA JUGA : Premanisme Bikin Resah, Polres Lingga Turun Tangan di Pelabuhan Jagoh Kepulauan Riau

Kepri Sudah Jadi Target Peredaran

Walau kasusnya konsumennya belum sebanyak di negara tetangga, Kepri kini sudah mulai menjadi salah satu target peredaran vape zombie.

“Sepanjang pengamatan kami, belum ditemukan vape zombie beredar di Kepri. Tapi kami sudah pasang mata lebar-lebar,” ungkap Direktur Resnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono.

Polisi menyebut, peredaran vape zombie baru terdeteksi di kalangan anak muda usia dewasa, dan belum masuk ke pelajar, tapi itu bukan alasan untuk lengah.

“Susah membedakan mana vape yang ada etomidatenya atau tidak. Harus cek laboratorium yang pastikan. Jadi, paling aman ya jangan pakai vape sama sekali,”  ucapnya.

Sumber: