Pemerintah Gaspol Wujudkan Merdeka Pendidikan, Siap Cetak SDM Unggul

Pemerintah Gaspol Wujudkan Merdeka Pendidikan, Siap Cetak SDM Unggul

Deputi Diseminasi dan Media Informasi Presidential Communication Office, Noudhy Valdryno-(Dokumen Istimewa / Net)-

KEPRI.DISWAY.ID - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pemerintah tancap gas untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. 

Salah satu langkah yang jadi sorotan adalah penguatan program Merdeka Pendidikan, yang digadang-gadang sebagai pondasi menuju masa depan bangsa yang lebih mandiri dan kompetitif.

Deputi Diseminasi dan Media Informasi Presidential Communication Office (PCO), Noudhy Valdryno menyebut, Agustus tahun ini terasa sangat istimewa. 

"Jadi kita berharap juga di HUT ke-80 ini bisa melahirkan suatu momentum bagi bangsa Indonesia," ujarnya saat berbincang santai (podcast) dengan tim Disway.id di Kantor PCO,

Tak hanya karena bendera merah-putih menghiasi seluruh penjuru negeri, tapi juga karena ini adalah perayaan kemerdekaan pertama di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang resmi menjabat sebagai Presiden ke-8 RI.

Menariknya, angka 8 yang menjadi usia kemerdekaan tahun ini juga dikenal sebagai angka favorit Presiden Prabowo. 

BACA JUGA : Satgas Bea Cukai Batam Gagalkan 37 Aksi Selundup Narkoba dalam 3 Minggu

BACA JUGA : Olahraga Gulat di Kepulauan Riau Bangkit, PGSI Buka Seleksi Atlet Hingga Pelatih

Dalam budaya Jawa disebut “Astacita”, angka ini mencerminkan delapan visi atau janji kampanye Prabowo yang mengusung semangat perubahan, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa.

Di balik semua kemeriahan HUT RI ke-80, satu kata jadi benang merah dari seluruh gerakan pemerintah: Merdeka. 

Namun bukan lagi hanya merdeka dari penjajahan kolonial, melainkan merdeka secara sosial, ekonomi, dan pendidikan.

"Kita ingin merubah ketidakberuntungan menjadi keberuntungan. Dengan program-program unggulan Pak Prabowo," sambung Ryno, sapaan karibnya.

Pemerintah ingin memastikan bahwa semangat kemerdekaan benar-benar menyentuh semua lapisan rakyat—mulai dari bangku sekolah hingga pusat-pusat ekonomi rakyat. 

Itulah sebabnya program Merdeka Pendidikan, yang kini terus digenjot sebagai salah satu prioritas utama.

Sumber: