Bandara Hang Nadim Batam Hadirkan 3 Rute Penerbangan Baru, Ini Informasi Lengkapnya

KEPRI.DISWAY.ID - PT Bandara Internasional Batam (BIB) resmi menjajaki kerja sama strategis, dengan salah satu maskapai low cost carrier ternama asal Malaysia.

Maskapai penerbangan AirAsia, dipastikan membuka jalur penerbangan baru dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, untuk melayani perjalan penumpang.

Dalam rencana awal, tiga rute baru disiapkan untuk menghubungkan Batam ke sejumlah destinasi favorit :

1. Batam – Penang.
2. Batam – Kuala Lumpur.
3. Batam – Denpasar (Bali). 

Targetnya rute ke Penang dan Bali sudah bisa mengudara pada 2025, sementara penerbangan perdana ke Kuala Lumpur diproyeksikan meluncur akhir Maret 2026.

Kerja sama ini dibahas langsung dalam pertemuan manajemen BIB dan AirAsia Malaysia, yang berlangsung di markas besar AirAsia, RedQ Kuala Lumpur.

BACA JUGA : TNI Turun ke Jalan, Objek Vital di Tanjungpinang Kepri Di Jaga Ketat

BACA JUGA : Pemerintah Provinsi Gaspol Sambut Visit Kepri 2027, Targetkan 3 Juta Wisman

Keduanya membahas peluang operasional maskapai di Hang Nadim, sekaligus membuka jalur penerbangan internasional yang lebih luas dari Batam.

Pihak AirAsia saat ini masih melakukan kajian internal untuk menentukan skema kerja sama terbaik, sebelum melanjutkan ke tahap negosiasi lanjutan.

Direktur Utama BIB, Annang Setia Budhi mengungkapkan, langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Batam sebagai pusat konektivitas udara baru di barat Indonesia.

“Dengan fasilitas dan layanan yang ada di Hang Nadim, peluang kerja sama strategis ini semoga segera terealisasi. Kami berharap bisa meningkatkan konektivitas sekaligus memfasilitasi pertumbuhan ekonomi Batam,” ungkap Annang Setia Budhi.

Sebagai informasi, AirAsia saat ini melayani lebih dari 150 destinasi di Asia dan dikenal luas sebagai pemain utama di sektor maskapai berbiaya rendah (LCC). 

Dengan reputasi tersebut, BIB optimis kehadiran AirAsia akan meningkatkan daya saing Bandara Hang Nadim sebagai gerbang internasional.

Kerja sama ini juga sejalan dengan ambisi besar Batam untuk tumbuh sebagai kota industri, pariwisata, dan investasi, sekaligus memperkuat posisi strategisnya di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia–Singapura.

Sumber: