Genjot Ekonomi Pariwisata, Wagub Kepri Minta DPD RI Tambah Rute Penerbangan

Genjot Ekonomi Pariwisata, Wagub Kepri Minta DPD RI Tambah Rute Penerbangan

Bandara Hang Nadim Batam Kepulauan Riau-(Dokumen Istimewa / Net)-

KEPRI.DISWAY.ID - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menyampaikan aspirasi penting kepada Komite II DPD RI.

Dalam pertemuan kunjungan kerja DPR RI ke Batam itu, Nyanyang menyoroti minimnya akses penerbangan menuju wilayah perbatasan Kepri.

"Kepri memiliki karakter kepulauan yang penuh tantangan. Kami berharap penambahan rute penerbangan, khususnya ke daerah perbatasan seperti Anambas dan Natuna, dapat segera diwujudkan," ungkap Nyanyang Haris.

Pihaknya meminta kepada pemerintah pusat, agar menambah jumlah rute serta kapasitas pesawat yang melayani daerah perbatasan tersebut.

"Selain maskapai perintis seperti Susi Air dan Fast, kita butuh standar kenyamanan dan keamanan penerbangan yang lebih baik,” jelasnya.

BACA JUGA : Tanpa Transit, Ini Jadwal Lengkap Penerbangan Super Air Jet Kupang – Jakarta

BACA JUGA : Nasi Dagang, Rekomendasi Sarapan Hits dari Kepri yang Bikin Nagih

Menurutnya, penambahan frekuensi dan rute penerbangan terutama dengan pesawat berkapasitas lebih besar, sangat krusial untuk mendukung mobilitas.

Adanya penambahan frekuensi dan rute penerbangan, akan berpengaruh langsung terhadap masyarakat, pariwisata, hingga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Provinsi Kepri memberikan tren perkembangan positif setiap tahun. Pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan II tahun 2025 mencapai 7,14 persen atau tumbuh 2,24 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang berada di angka 4,90 persen," tuturnya.

Bukan Sekadar Bandara Transit, Kepulauaan Riau Jadi Gerbang Indonesia

Wagub Kepri juga menggarisbawahi, bahwa provinsinya tidak bisa dipandang hanya sebagai titik transit pesawat dari berbagai negara.

"Angka ini menjadi tertinggi di Sumatera dan peringkat ketiga nasional setelah Maluku Utara dan Sulawesi Tengah,” kata Nyanyang Haris.

Dengan letaknya yang sangat dekat dengan negara tetangga, Kepri harus mendapat dukungan penuh dalam pengembangan infrastruktur udara.

Sumber: