Gubernur Ansar Audiensi Bersama Menteri Keuangan Purbaya KEPRI.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Gubernur Ansar Audiensi Bersama Menteri Keuangan Purbaya-(Dokumen Istimewa / Net)-
KEPRI.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan audiensi bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa.
Pasalnya transfer dana dari pemerintah pusat dipastikan mengalami pengurangan, yang berimbas langsung pada postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan langsung kondisi ini kepada Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa terkait alokasi dana pusat ke daerah.
Dampak Serius pada Pembangunan
Ansar menegaskan, penurunan anggaran ini bukan hanya soal angka, tapi berdampak langsung pada kelangsungan pembangunan dan laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2026, Ansar meminta agar pembahasan ke depan bisa fokus menyesuaikan proyeksi pendapatan dengan kebutuhan riil di lapangan.
BACA JUGA : Perkuat Keselamatan Pelayaran di Wilayah Kepri, Kemenhub Bagikan Pelampung
BACA JUGA : Kepri Kirim 19 Atlet ASN ke PORNAS XVII KORPRI 2025, Siap Tanding di Palembang
Fokus pada Maritim dan Infrastruktur
Walau anggaran dipangkas, Pemprov Kepri tetap memprioritaskan pembangunan. Ada tiga fokus utama, dalam rancangan KUA-PPAS 2026 :
- Akselerasi ekonomi berbasis maritim.
- Pemerataan infrastruktur antarwilayah.
- Reformasi birokrasi yang mendukung sinergi pembangunan.
Kepri sebagai provinsi kepulauan, kata Ansar, butuh pendekatan khusus agar konektivitas antar daerah tetap berjalan optimal meski anggaran terbatas.
Upaya Naikkan PAD
Sebagai langkah strategis menghadapi tekanan fiskal, Ansar juga menegaskan komitmen Pemprov untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satunya dengan mendorong optimalisasi sektor pajak dan retribusi, serta menggali potensi ekonomi lokal yang selama ini belum tergarap maksimal.
Sumber: