Sirnas B Kepulauan Riau Diwarnai Aksi Kontroversial, PBSI Siap Evaluasi Atlet

Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat-(Dokumen Istimewa)-
KEPRI.DISWAY.ID – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), mengambil sikap tegas menyusul aksi tak sportif yang dilakukan seorang atlet muda dalam ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kepulauan Riau 2024 di Batam.
Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat menegaskan, pihaknya akan memberikan teguran resmi kepada atlet yang bersangkutan.
"Tidak ada dasar hukum untuk memberikan sanksi, Sanksi sosial saja," ungkap Taufik Hidayat saat dikutip, Rabu 23 April 2025.
"Kami akan menegur agar ke depan tidak mengulangi tindakan seperti itu. Ini olahraga, harus dijunjung sportivitasnya," sambungnya.
Teguran ini bertujuan agar kejadian serupa tidak kembali terulang di masa mendatang dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.
Taufik yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga menjelaskan, praktik seperti ini bukan hal baru dalam pertandingan.
Dirinya mengaku juga pernah menyaksikan hal serupa, ketika masih aktif sebagai atlet nasional dan bertanding di lapangan menghadapi lawan.
"Harusnya kan nanti di perwasitan, mungkin di internasional juga. Kalau tidak ada aturan yang jelas, wasit juga tidak bisa mengambil tindakan. Tapi ini kembali ke jiwa atlet, apakah mau bermain dengan fair atau tidak," ucapnya.
PBSI menyampaikan akan mengevaluasi regulasi teknis, serta memperkuat edukasi bagi atlet muda agar memahami pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai fair play.
Diketahui Turnamen yang digelar di GOR Badminton Banda Baru, Batam, pada 14–19 April lalu, mendadak menjadi sorotan setelah beredarnya video viral di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang pemain tunggal putra tertangkap kamera meremas shuttlecock saat meminta pergantian kok pada kedudukan krusial 20-19.
Aksi tersebut diduga dilakukan untuk mengganggu ritme permainan lawan, sehingga pertandingan menjadi berantakan dan memenangkan atlet tersebut.
Sumber: