Bappenas dan Pemprov Kepri Siapkan Kantor Bersama di Tanjungpinang
Pemprov Kepulauan Riau, Project Management Office, Program strategis pembangunan, Sinkronisasi pusat dan daerah, Pertumbuhan ekonomi nasional,-(Dokumen Istimewa / Net)-
KEPRI.DISWAY.ID – Upaya menyatukan arah pembangunan pusat dan daerah, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bakal mendapat wadah baru.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas berencana mendirikan Project Management Office (PMO) bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang.
Langkah ini ditujukan untuk mempercepat koordinasi, mulai dari perencanaan, sinkronisasi hingga eksekusi program strategis nasional yang berjalan di wilayah kepulauan.
Dengan adanya PMO, komunikasi antara Bappenas dan Pemprov Kepri diharapkan bisa lebih cepat, terukur, dan satu arah.
Rencana pendirian kantor bersama tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Perencanaan Makro Pembangunan Bappenas, Eka Chandra Buana, saat bertemu Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Gedung Daerah Tanjungpinang.
BACA JUGA : Kepulauaan Riau Ditetapkan Sebagai Provinsi Bershalawat
BACA JUGA : Bullying di Sekolah Makin Marak, Prabowo Subianto Minta Penanganan Harus Tegas
Eka Chandra hadir bersama Direktur Eksekutif Sekretariat Transformasi Ekonomi Indonesia, Lukita Dinarsyah Tuwo.
Sementara Gubernur Ansar didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Kepri Luki Zaiman Prawira, Kepala Bappeda Kepri Aries Fhariand, serta Kepala Dinas PUPP Kepri Rodi Yantari.
Eka Chandra menegaskan bahwa pendirian PMO bersama ini merupakan langkah strategis, untuk memperkuat kolaborasi pembangunan.
“Kantor bersama ini akan menjadi wadah untuk menyinergikan program-program strategis yang diusulkan pemerintah daerah dengan program unggulan dari pemerintah pusat. Melalui PMO, kita ingin memastikan agar tidak ada lagi hambatan dalam proses perencanaan, sinkronisasi, dan pelaksanaan program di lapangan,” ungkap Eka Chandra.
Menurutnya, Bappenas ingin memastikan bahwa program nasional berjalan sejalan dengan kebutuhan dan prioritas daerah, terutama di wilayah kepulauan seperti Kepri yang memiliki tantangan tersendiri.
Ia menambahkan, peningkatan koordinasi tersebut sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan dan kepulauan.
PMO tersebut nantinya akan menjadi pusat komando mini antara pusat dan daerah, mulai dari pemantauan proyek infrastruktur, program transformasi ekonomi, hingga skema pembangunan jangka panjang di Kepulauan Riau.
Sumber: