Gubernur Kepulauan Riau Dorong Menu MBG Wajib Pakai Lauk Ikan Lokal Setiap Hari

KEPRI.DISWAY.ID - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menegaskan bahwa ikan harus menjadi lauk utama dalam menu harian program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia meminta seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), menjadikan ikan sebagai prioritas dalam penyajian makanan bagi para penerima manfaat.

Ansar menjelaskan, Kepri yang 96 persen wilayahnya merupakan laut, dianugerahi potensi ikan yang sangat besar. 

"Produk-produk ikan di Kepri sangat mudah didapatkan, sehingga bisa menjadi alternatif utama untuk menu MBG, selain ayam dan telur," ungkap Ansar Ahmad kepada wartawan.

Setiap tahun, sektor perikanan daerah ini mampu menghasilkan sekitar 330 ribu ton. Dengan sumber daya melimpah, ia menilai tidak ada alasan bagi menu MBG untuk tidak memanfaatkan ikan lokal.

BACA JUGA : Pemprov Kepri Fokus Konsep Pembangunan Dapur MBG di Wilayah Pulau Terpencil

BACA JUGA : Gibran Pantau Langsung Distribusi Program MBG untuk Siswa SMK di Kepulauan Riau

Menurutnya, kandungan protein tinggi pada ikan sangat penting bagi kelompok penerima MBG, terutama anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Ia juga menyebutkan sejumlah manfaat konsumsi ikan, mulai dari mendukung pertumbuhan anak, meningkatkan perkembangan otak, hingga menjaga kesehatan fisik.

"Termasuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat, serta membantu mencegah stunting dan anemia," jelasnya.

Untuk memastikan kebijakan ini berjalan, Ansar sudah memerintahkan seluruh dinas terkait untuk memperkuat koordinasi dengan setiap SPPG. 

"Dengan demikian, MBG tak hanya menyediakan makan sehat dan bergizi bagi anak bangsa, namun ikut menggerakkan perekonomian lokal," ucapnya.

Dirinya ingin produk perikanan lokal Kepri benar-benar terserap dalam program MBG, serta terdistribusikan secara merata ke seluruh sekolah.

Sumber: