Skandal Calo PTK Non-ASN di Kepulauan Riau, Oknum Disdik Terancam Dipecat

Foto ilustrasi transaksi calo-(Dokumen Istimewa / Net)-
KEPRI.DISWAY.ID - Isu panas sedang bergulir di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sehingga sejumlah pihak turun tangan melakukan penanganan.
Dugaan keterlibatan oknum pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri sebagai calo penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non-ASN, belakangan tengah menghebohkan publik.
Kepala BKD Kepri, Yenni Tri Isabella, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam. Jika terbukti benar, sanksi tegas siap dijatuhkan bahkan hingga pemecatan.
"Kami tetap memonitor melalui bidang Insumen (Inspeksi dan Pengawasan) kita kepada Dinas Pendidikan," ungkap Yenni Tri Isabella.
BACA JUGA : 7 Komisioner KPID Kepri Dilantik, Siap Jaga Kualitas Penyiaran di Wilayah Perbatasan
BACA JUGA : Polres Lingga Gencar Patroli Malam, Jaga Lingkungan dan Fokus Bubarkan Balap Liar
Sikap tegas datang langsung dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dirinya menginstruksikan agar Disdik segera mengusut tuntas dugaan permainan kotor itu.
“Saya sudah suruh cek, kalau ada kita akan proses itu, akan kita kejar itu,” ucap Ansar Ahmad.
Tak hanya itu, Ansar juga meminta semua pihak termasuk masyarakat, untuk ikut membongkar siapa aktor utama di balik praktik pungli dan percaloan ini.
Diketahui, isu ini mencuat usai 40 tenaga pendidik nonASN jenjang SMA dan SMK melapor bahwa mereka menjadi korban penipuan.
Mereka mengaku telah menyerahkan sejumlah uang dengan iming-iming bisa diangkat sebagai PTK NonASN, oleh oknum yang mengaku punya koneksi di Disdik Kepri.
Sumber: