Upgrade Skill Gratis, Pemprov Kepulauan Riau Gelar Pelatihan Listrik & Las Siap Kerja

KEPRI.DISWAY.ID - Kabar gembira buat kamu yang pengin upgrade skill dan siap terjun ke dunia kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau resmi membuka dua pelatihan kerja.

Berlangsung di UPTD Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP), pihaknya membuka pelatihan dan sertifikasi pemasangan instalasi otomasi listrik industri serta pelatihan perakitan komponen fabrika (las teralis).

Dua program ini berlangsung selama 30 hari, mulai dari tanggal 15 Mei hingga 24 Juni 2025, dan akan ditutup secara resmi pada 25 Juni 2025. 

Semua biaya ditanggung oleh APBD Kepri Tahun Anggaran 2025, alias gratis. Pesertanya datang dari berbagai kabupaten/kota di Kepri, masing-masing pelatihan diikuti oleh 16 orang terpilih.

Staf Ahli Gubernur Kepri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Budiharto mengungkapkan, bahwa pelatihan ini adalah bukti nyata dukungan pemerintah dalam mencetak SDM yang unggul dan sesuai kebutuhan industri zaman sekarang.

Dirinya juga mengingatkan pentingnya adaptasi dan inovasi, terutama dalam menjadikan BLKPP sebagai pusat pelatihan terbaik di wilayah.

Sementara itu Plt. Kadisnakertrans Kepri, Jhon Andariasta Barus mengatakan, bahwa program ini adalah bagian dari misi jangka panjang untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri yang makin canggih dan dinamis.

"Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengasah keterampilan mereka, yang akan sangat berharga dalam meningkatkan daya saing di pasar kerja. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Jhon Andariasta Barus saat dikutip, Rabu 21 Mei 2025.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh perusahaan-perusahaan besar seperti PT Bintan Alumina Indonesia dan PT Bintan Cellular Indonesia, yang menunjukkan bahwa pelatihan ini benar-benar nyambung ke dunia kerja nyata.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas pelatihan dan memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan, seperti keluarga miskin, putus sekolah, dan korban PHK. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja dan berwirausaha di Provinsi Kepulauan Riau, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat," tutupnya.

Sumber: